4 Tipe Orang yang Sebaiknya Hindari Makan Jambu Biji, Bisa Memperburuk Kondisi
Jakarta – Jambu biji dikenal sebagai buah tropis yang kaya vitamin C, serat pangan, kalium, serta antioksidan. Konsumsi buah ini mendukung imunitas, pencernaan, kulit, energi, dan kesehatan jantung. Tidak heran jika jambu biji kerap dijadikan bahan jus, smoothies, salad, hingga camilan sehat. Namun, tidak semua orang bisa menikmati manfaatnya secara optimal.
Mengonsumsi jambu biji secara berlebihan dapat memicu gangguan pencernaan atau bahkan berinteraksi dengan obat tertentu. Karena itu, penting mengetahui siapa saja yang sebaiknya menghindari jambu biji agar tidak memperburuk kondisi kesehatan.
1. Orang yang Rentan Kembung
Jambu biji tinggi kandungan fruktosa dan vitamin C. Pada individu sensitif, fruktosa dapat difermentasi oleh bakteri usus sehingga menghasilkan gas berlebih dan menimbulkan kembung.
Tips: Konsumsi dalam porsi kecil, hindari makan sebelum tidur, dan kombinasikan dengan makanan lain agar lebih nyaman di perut.
2. Pengidap Diabetes
Meskipun jambu biji memiliki indeks glikemik rendah, konsumsi berlebihan tetap dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, pengidap diabetes disarankan membatasi konsumsi maksimal 1–2 buah kecil per hari.
Tips: Kombinasikan jambu biji dengan sumber protein atau lemak sehat, serta rutin memantau kadar gula darah setelah konsumsi.
3. Pengidap Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Serat pada jambu biji umumnya baik untuk usus. Namun, bagi pengidap IBS, serat tinggi justru dapat memicu kram perut, diare, atau perut kembung.
Tips: Kupas kulit jambu biji, konsumsi dalam porsi kecil, atau pilih olahan yang lebih lembut seperti jus matang untuk mengurangi risiko iritasi.
4. Pengidap Eksim atau Kulit Sensitif
Jambu biji dan daunnya mengandung senyawa bioaktif yang bisa memperparah iritasi kulit. Pada beberapa orang dengan eksim, konsumsi atau penggunaan topikal jambu biji dapat memicu gatal, kemerahan, dan peradangan.
Tips: Hindari penggunaan daun jambu biji secara topikal dan konsultasikan dengan dokter kulit sebelum mengonsumsi jambu biji dalam jumlah besar.
Kesimpulan
Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, jambu biji tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Bagi kelompok tertentu, menghindari atau membatasi jambu biji dapat membantu menjaga kondisi kesehatan agar tidak semakin buruk.
