AS, Prancis, Hingga Jepang Ingatkan Warganya di Indonesia untuk Jauhi Kerumunan
Jakarta – Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Jepang mengeluarkan peringatan keamanan bagi warganya yang berada di Indonesia. Peringatan ini muncul setelah aksi massa demonstrasi dalam beberapa hari terakhir yang berujung pada bentrokan di berbagai kota besar.
Peringatan Kedutaan Besar AS
Kedutaan Besar AS di Jakarta sejak Kamis (28/8/2025) telah memperbarui imbauan keamanan setiap hari. Informasi itu berisi titik lokasi demonstrasi, rekayasa lalu lintas, serta peringatan kepada warga AS agar menghindari area kerumunan dan mempersiapkan waktu ekstra jika hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam imbauannya, Kedubes AS juga meminta warga untuk selalu memantau media lokal, waspada terhadap situasi sekitar, serta memiliki rencana alternatif perjalanan untuk menghindari potensi gangguan lalu lintas.
Prancis dan Jepang Ikut Mengimbau
Kedutaan Besar Prancis di Jakarta turut menyampaikan peringatan melalui akun Instagram resmi @franceinindonesia pada Sabtu (30/8). Mereka mengimbau warganya tetap berhati-hati, mengikuti instruksi otoritas setempat, serta menjauhi lokasi demonstrasi.
Sementara itu, Kedutaan Besar Jepang juga mengeluarkan peringatan melalui akun Facebook resminya. Mereka menegaskan bahwa demonstrasi diperkirakan masih berlanjut mengingat banyaknya ajakan protes di media sosial. Warga Jepang diminta untuk menghindari fasilitas kepolisian, gedung DPR, DPRD, dan segera meninggalkan area jika berada dekat lokasi demonstrasi.
Negara Lain Juga Ikut Mengingatkan
Tak hanya AS, Prancis, dan Jepang, negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina juga telah lebih dulu mengeluarkan imbauan serupa. Hal ini menunjukkan bahwa situasi di Indonesia sedang menjadi perhatian serius di tingkat internasional.
Latar Belakang Demonstrasi
Aksi massa bermula dari penolakan mahasiswa terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR dan pajak baru. Unjuk rasa yang berlangsung sejak 28 Agustus kemudian mendapat dukungan dari kalangan buruh dan masyarakat sipil, sehingga meluas ke berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, hingga Makassar.
Situasi semakin panas setelah aparat keamanan menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa di Jakarta. Insiden tragis pun terjadi ketika sebuah kendaraan taktis Brimob menabrak pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, hingga memicu kemarahan publik.
Dampak dan Imbauan Lanjutan
Meluasnya aksi demonstrasi membuat kondisi politik dan keamanan di Indonesia mendapat sorotan dunia. Kedutaan besar negara-negara asing terus memperbarui imbauan kepada warganya agar tetap waspada, menjauhi kerumunan, dan mengutamakan keselamatan pribadi.
- Hindari area demonstrasi
- Pantau media lokal untuk informasi terbaru
- Siapkan rute alternatif perjalanan
- Jauhi gedung pemerintahan dan fasilitas keamanan
- Selalu kabari keluarga atau kerabat tentang kondisi terkini
Situasi di Indonesia masih dinamis dan berpotensi berkembang. Karena itu, masyarakat lokal maupun warga asing diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan masing-masing.