Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar gerakan pangan murah (GPM) Polri untuk memastikan masyarakat bisa memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau. Warga terlihat antusias mengikuti kegiatan ini.

Tujuan dan Pelaksanaan GPM

Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan bahwa Polri hadir langsung memantau jalannya distribusi. Tujuannya adalah memastikan GPM berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran.

• Kegiatan digelar secara nasional dengan target distribusi 5 ton beras.
• Menjamin warga mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.
• Merupakan tindak lanjut dari distribusi beras SPHP yang baru mencapai 5,87% dari target Agustus 2025.

Stok Beras Aman dan Harga Terjangkau

Kasubdit Indag Ditkrimum, AKBP Ardila Amry, menegaskan bahwa stok beras dalam kondisi aman dan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu kelangkaan atau lonjakan harga. Beras dijual Rp 11 ribu per kilogram, namun pada hari kegiatan ini beras dibagikan gratis.

Respons Warga dan Penerima Manfaat

Warga yang menerima bantuan, termasuk petugas kebersihan dan pengemudi ojek online (ojol), menyatakan sangat terbantu:

1. Yogi, pengemudi ojol: “Ini gratis, saya ajak kawan-kawan 30 orang jadi bareng yang tadi.”
2. Anwar, pengemudi ojol: “Harga beras sedang naik, program gerakan pangan murah sangat membantu.”

Pesan Penting

Program gerakan pangan murah Polda Metro menjadi upaya nyata pemerintah untuk menjaga kestabilan harga pangan, memastikan distribusi tepat sasaran, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.