Kemenhub Minta Tambah Anggaran Rp 101,7 Miliar untuk Layanan dan Keselamatan Transportasi
Kemenhub Tambah Anggaran Rp 101,7 Miliar – Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi mengajukan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp 101,7 miliar dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI pada Rabu (10/9/2025). Tambahan anggaran ini akan melengkapi pagu anggaran tahun 2026 yang sebelumnya mencapai Rp 575,6 miliar.
Rincian Tambahan Anggaran Kemenhub
Sekretaris Jenderal Kemenhub, Antoni Arif Priadi, menjelaskan bahwa tambahan anggaran sebesar Rp 101,7 miliar akan digunakan untuk beberapa pos penting, di antaranya:
- Belanja pegawai: Rp 28,97 miliar
- Layanan sarana dan prasarana internal (termasuk fire alarm): Rp 22,4 miliar
- Sistem informasi dan teknologi: Rp 21,04 miliar
- Belanja barang operasional: Rp 10,41 miliar
- Dukungan keselamatan pemeriksaan kecelakaan moda transportasi: Rp 9,8 miliar
- Pengelolaan SDM fungsional: Rp 5,47 miliar
- Kemitraan kerja sama: Rp 3,61 miliar
Fokus pada Keselamatan Transportasi
Antoni menyoroti pentingnya pembangunan building automatic system termasuk instalasi fire alarm di Gedung Kemenhub yang memiliki 25 lantai di Jakarta Pusat. Hingga saat ini, gedung tersebut masih belum dilengkapi dengan sistem fire alarm, yang dinilai sebagai kelemahan signifikan dalam aspek keselamatan.
Dukungan Digitalisasi dan Modernisasi
Selain itu, Kemenhub juga mengalokasikan dana untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi sebesar Rp 21,04 miliar. Investasi ini ditujukan untuk memperkuat layanan digital, sistem transportasi terintegrasi, serta peningkatan efisiensi operasional kementerian.
Tantangan dan Harapan
Dengan adanya tambahan anggaran Rp 101,7 miliar, Kemenhub berharap dapat memperkuat kinerja layanan publik, meningkatkan keselamatan transportasi, serta mendukung transformasi digital di sektor perhubungan. DPR RI saat ini masih melakukan pembahasan mendetail sebelum menyetujui alokasi tambahan anggaran tersebut.
Kemenhub menegaskan bahwa tambahan anggaran ini merupakan investasi penting dalam membangun sistem transportasi yang lebih modern, aman, dan berdaya saing untuk masa depan Indonesia.