China Akhirnya Buka Suara soal Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

JakartaPemerintah China angkat bicara terkait utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), hasil kerja sama antara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), dan China Railway International Company Ltd.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan selama dua tahun operasional, kereta cepat Jakarta-Bandung berjalan lancar dan aman, melayani lebih dari 11,71 juta penumpang. Arus penumpang yang meningkat berdampak positif terhadap ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh
Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh beroperasi lancar selama dua tahun

Deskripsi Gambar: Foto Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dioperasikan PT KCIC, menandai kerja sama strategis antara Indonesia dan China.

Sikap China terkait Utang Proyek

China tidak menjawab secara gamblang soal utang, namun menegaskan komitmen untuk terus memfasilitasi operasional kereta cepat Jakarta-Bandung. Menurut Guo Jiakun, selain indikator ekonomi, manfaat publik dan imbal hasil komprehensif proyek juga harus dipertimbangkan.

Respon Pemerintah Indonesia

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan utang kereta cepat sedang melalui proses restrukturisasi. Luhut menyebut kondisi keuangan proyek sejak awal memang menantang, dan proses restrukturisasi disetujui China meski sempat tertunda karena pergantian pemerintahan.

Selain itu, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengirim tim ke China untuk menegosiasikan pinjaman, termasuk tenor, suku bunga, dan mata uang pinjaman. Proses negosiasi melibatkan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono.

  • China menekankan manfaat ekonomi dan sosial proyek.
  • Utang proyek sedang melalui proses restrukturisasi dengan China.
  • Tim negosiasi BPI Danantara membahas tenor, bunga, dan mata uang pinjaman.
  • Proyek Whoosh sudah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang selama dua tahun.

China dan Indonesia terus menjalin koordinasi erat untuk memastikan operasional kereta cepat aman, stabil, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi serta sosial Indonesia.

<!– /wp:paragraph>

By moyxx

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *