Diboikot Seleb Hollywood, Saham Disney Anjlok: Jimmy Kimmel Diajak Diskusi
Jakarta – Dunia hiburan Hollywood sedang memanas! Usai ABC menghentikan tayangan Jimmy Kimmel Live secara sepihak, para selebriti ternama kompak menyuarakan boikot terhadap perusahaan induknya, Disney. Tak tanggung-tanggung, aksi ini membuat saham Disney anjlok hingga 7% dalam sekejap.
Gelombang Boikot dari Seleb Hollywood
Pemicu konflik bermula ketika Jimmy Kimmel dalam monolognya mengkritik keras kelompok MAGA terkait kasus Tyler Robinson, tersangka pembunuhan aktivis konservatif Charlie Kirk. Komentarnya memicu kontroversi hingga akhirnya ABC menangguhkan acara yang sudah tayang sejak 2003 itu.
Keputusan ini mendapat kecaman dari banyak selebriti. Mark Ruffalo alias Hulk bahkan memperingatkan bahwa pembatalan acara Kimmel akan berdampak fatal pada keuangan Disney. Ia menyebut, “Saham Disney akan turun lebih jauh lagi jika acaranya dibatalkan. Disney tidak ingin menjadi pihak yang menghancurkan Amerika.”
Saham Disney Anjlok 7% dalam Sehari
Peringatan Ruffalo ternyata terbukti. Saham Disney tercatat turun 7% usai gelombang boikot meluas. Kondisi ini kian diperparah dengan ajakan Tatiana Maslany (She-Hulk) kepada para penggemarnya untuk unsubscribe Disney+, serta Pedro Pascal (The Mandalorian) yang memilih hengkang dari proyek film baru mereka.
Dampak ke Industri dan Fans
- Fans setia ikut meninggalkan Disney+
- Selebritas Marvel dan bintang besar Hollywood menolak tampil dalam proyek Disney
- Krisis citra perusahaan makin meluas di media sosial
Negosiasi Alot dengan Jimmy Kimmel
Tak ingin krisis makin membesar, Disney akhirnya mengajak Jimmy Kimmel berdiskusi. Pertemuan dilakukan dengan pihak ABC dan perwakilan Kimmel untuk membicarakan kemungkinan Jimmy Kimmel Live kembali tayang. Namun, hingga kini belum ada keputusan resmi mengenai kelanjutan program tersebut.
Kimmel sendiri menyoroti dampak penutupan acaranya terhadap puluhan kru produksi dan vendor di Los Angeles. Banyak di antaranya masih berjuang setelah pemogokan penulis dan aktor tahun 2023 lalu.
Ancaman dari FCC
Kritik Kimmel terhadap kelompok MAGA juga memicu reaksi dari Brendan Carr, ketua FCC yang ditunjuk Trump. Dalam sebuah wawancara dengan The Daily Wire, Carr menyebut perusahaan bisa saja ditekan untuk “mengubah perilaku” dan mengambil tindakan terhadap Kimmel.
Pernyataan ini dinilai sebagai bentuk ancaman politik yang memperburuk suasana. Kini, masa depan Jimmy Kimmel Live masih menggantung dan menjadi sorotan utama di dunia hiburan Amerika.
Apakah Jimmy Kimmel Live Akan Kembali?
Situasi saat ini menimbulkan tanda tanya besar: akankah Disney tunduk pada tekanan selebriti dan publik, atau justru tetap mempertahankan keputusan ABC? Satu hal yang pasti, krisis ini telah merusak hubungan Disney dengan para bintang Hollywood sekaligus mengguncang kepercayaan penggemar.
Publik menantikan kepastian: apakah Jimmy Kimmel akan kembali ke layar kaca, atau apakah Disney akan menghadapi gelombang krisis yang lebih besar di masa depan?
