Palestina Sebut Pidato Netanyahu di PBB Penuh Kebohongan

Ramallah – Otoritas Palestina mengecam pidato Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Palestina menilai pidato Netanyahu penuh kebohongan dan kepalsuan yang mencerminkan isolasi politik Israel di mata dunia.

Kecaman Palestina atas Pidato Netanyahu

Direktur Departemen Urusan Eropa Kementerian Luar Negeri Palestina, Adel Atieh, menyebut pidato Netanyahu sebagai pidato seorang pemimpin yang kalah dan putus asa. Menurutnya, Netanyahu hanya mencoba menggalang dukungan negara Barat dengan memainkan isu ketakutan.

“Itu merupakan pidato orang yang kalah, pemimpin yang putus asa, yang berupaya menggalang kekuatan negara Barat dengan menggunakan rasa takut sebagai argumen utamanya,” kata Atieh.

Latar Belakang: Dukungan Internasional untuk Palestina

Pidato kontroversial Netanyahu di PBB berlangsung hanya beberapa hari setelah Inggris, Prancis, dan sejumlah negara Barat resmi mengakui keberadaan negara Palestina. Dalam pidatonya, Netanyahu mengkritik langkah pengakuan tersebut dan bersumpah untuk tetap melanjutkan operasi militer Israel di Jalur Gaza.

Pernyataan Netanyahu di PBB:

  • Menolak pengakuan negara Palestina oleh Barat.
  • Bersumpah melanjutkan serangan Israel ke Jalur Gaza.
  • Menyebut Otoritas Palestina korup dan tidak demokratis.
  • Menyampaikan pesan khusus bagi sandera yang ditahan Hamas.

Netanyahu Sebut Otoritas Palestina Korup

Dalam pidatonya, Netanyahu menuding Otoritas Palestina sebagai institusi yang “korup sampai ke akar-akarnya”. Ia menyoroti tidak adanya pemilu di Palestina selama lebih dari 20 tahun serta menuduh Otoritas Palestina menggunakan kurikulum pendidikan yang sama dengan Hamas.

“Mereka mengajari anak-anak mereka untuk membenci orang Yahudi dan menghancurkan negara Yahudi,” ujar Netanyahu.

Pesan Netanyahu untuk Para Sandera

Pidato Netanyahu juga disiarkan hingga ke perbatasan Israel dan Jalur Gaza melalui pengeras suara. Dalam bahasa Ibrani, ia menyampaikan pesan emosional kepada para sandera yang masih ditahan oleh Hamas.

“Kami tidak melupakan Anda. Bahkan sedetik pun. Rakyat Israel bersama Anda, dan kami tidak akan beristirahat hingga membawa Anda pulang,” tegas Netanyahu.

Kesimpulan

Pernyataan keras Netanyahu di forum internasional ini justru memicu kecaman baru dari Palestina. Otoritas Palestina menilai pidato tersebut memperlihatkan semakin terisolasinya Israel di mata dunia internasional, terlebih setelah semakin banyak negara Barat yang mengakui kedaulatan Palestina.

Palestina kecam pidato Netanyahu di PBB penuh kebohongan
Palestina menyebut pidato Netanyahu di PBB penuh kebohongan dan kepalsuan.

By moyxx

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *