Potret Pelaku Pelecehan di Pesawat Citilink: Tertunduk dan Sudah Ditahan Polisi
Tangerang – Seorang pria berinisial IM (50) resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan terhadap penumpang perempuan di dalam pesawat Citilink rute Denpasar–Jakarta. Kini, pelaku sudah ditahan di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Tersangka IM saat diamankan di Polresta Bandara Soetta.
Kronologi Pelaku Pelecehan di Udara
Kasus ini mencuat setelah korban, seorang remaja perempuan berusia 17 tahun, melaporkan dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada Senin (14/7/2025), sekitar pukul 23.00 WIB, saat penerbangan berlangsung.
Menurut Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Ronald Sipayung, insiden bermula saat korban hendak mengambil foto pemandangan di luar jendela pesawat. Saat melewati IM, korban meminta izin dan dijawab dengan ramah oleh pelaku.
Namun, saat korban hendak makan, pelaku tiba-tiba membukakan sendok korban dengan cara menggigit bungkus plastiknya. “Setelah itu, pelaku meletakkan tangannya di atas paha korban,” terang Ronald.
Korban kaget dan memberi isyarat kepada tantenya, tapi belum sempat menjelaskan lebih jauh karena situasi di dalam kabin. Setelah lampu tanda sabuk pengaman padam, korban menangis histeris di toilet. Tantenya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pramugari.
Tersangka Pelaku Pelecehan Ditahan dan Dijerat UU TPKS
Setelah mendarat, pelaku langsung diamankan petugas bandara. Pemeriksaan intensif dilakukan selama 24 jam, dan IM resmi ditahan di Rutan Polresta Bandara Soetta.
“Tersangka dijerat dengan Pasal 6 huruf A dan C jo Pasal 15 huruf G UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, serta Pasal 290 ayat 2e KUHPidana,” ujar Ronald. Ia juga dikenakan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Tanggapan Citilink Tentang Pelaku Pelecehan
Citilink Indonesia melalui Head of Corporate Secretary & CSR Division, Tashia Scholz, menyesalkan kejadian ini dan menegaskan komitmennya untuk mendukung proses hukum.
“Sesaat setelah pesawat mendarat, kru Citilink langsung mendampingi korban dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk pelaporan,” ungkap Tashia.
Citilink juga menyatakan akan terus meningkatkan pengawasan dan keamanan di setiap penerbangan demi keselamatan seluruh penumpang.
Komitmen Terhadap Keselamatan Penumpang
Kasus ini kembali membuka perbincangan tentang pentingnya edukasi dan sistem penanganan cepat terhadap pelecehan seksual di transportasi umum, termasuk di udara. Harapannya, kasus serupa tidak kembali terjadi dan setiap penumpang dapat merasa aman selama perjalanan.
Rakyat News akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada publik.