Pria Makassar Kena Gagal Ginjal Kronis Stadium 5 di Usia 15, Awalnya Dikira Kelelahan
Jakarta – Kisah pilu datang dari Makassar. Rahmat, seorang pemuda berusia 18 tahun, harus berjuang melawan gagal ginjal kronis stadium 5 yang sudah dideritanya sejak usia 15 tahun. Kondisi ini membuatnya harus menjalani hemodialisis atau cuci darah sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Awalnya Dikira Hanya Kelelahan
Pada tahun 2022, Rahmat pertama kali menyadari penyakitnya ketika mengalami kejang-kejang dan segera dilarikan ke unit gawat darurat. Saat itu dokter mendiagnosis adanya kelainan pada ginjalnya yang menyebabkan gagal ginjal kronis. Gejala awal seperti rasa lemas, kelelahan, hingga detak jantung yang cepat, sempat ia anggap hanya tanda kelelahan biasa.
Gaya Hidup Tidak Sehat Jadi Faktor Pemicu
Rahmat mengaku sebelumnya memiliki pola hidup yang kurang sehat. Ia jarang minum air putih, lebih sering mengonsumsi minuman manis kemasan, camilan tinggi garam, dan sering begadang. Padahal, kebiasaan tersebut dapat memperberat kerja ginjal dan mempercepat kerusakan organ.
“Kesalahan saya sering begadang. Padahal waktu terbaik ginjal untuk beristirahat adalah saat tidur malam. Kalau kita kurang tidur, ginjal tetap bekerja ekstra,” ungkap Rahmat.
Gejala Gagal Ginjal yang Sering Diabaikan
Rahmat sempat mengabaikan tanda-tanda kerusakan ginjal. Gejala yang ia alami antara lain:
- Kelelahan dan lemas meski cukup tidur
- Dada berdebar meski tidak beraktivitas berat
- Mual, muntah, dan wajah pucat
- Jarang buang air kecil
- Pembengkakan pada pipi, terutama setelah bangun tidur
“Ginjal rusak itu tidak selalu terasa sakit, tapi biasanya memberi sinyal halus. Sayangnya, waktu itu saya cuek dan tidak peduli,” ujar Rahmat.
Perjalanan Pengobatan Rahmat
Kondisi Rahmat semakin memburuk hingga akhirnya ia mengalami kejang hebat. Dari situlah, ia didiagnosis menderita gagal ginjal kronis stadium 5. Sejak itu, Rahmat harus menjalani cuci darah rutin tiga kali dalam seminggu untuk bertahan hidup. Meski berat, Rahmat tetap berusaha kuat menghadapi kenyataan dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih peduli pada kesehatan ginjal.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Ginjal
Kisah Rahmat menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kesehatan ginjal sejak dini. Beberapa langkah pencegahan sederhana antara lain:
- Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas sehari
- Kurangi konsumsi makanan tinggi garam dan minuman manis
- Hindari begadang dan jaga kualitas tidur
- Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
- Hentikan kebiasaan merokok dan gaya hidup tidak sehat
Dengan pola hidup sehat, risiko gagal ginjal bisa ditekan. Jangan sepelekan gejala-gejala ringan yang bisa menjadi sinyal tubuh terhadap masalah ginjal.
