Ramai Ditolak Warga Turnamen Domino Kaltara Berhadiah Rp 200 Juta Ditunda

Jakarta – Rencana penyelenggaraan Open Turnamen Domino Gubernur Kaltara Cup yang dijadwalkan pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 akhirnya ditunda. Keputusan ini diambil setelah acara tersebut menuai penolakan keras dari masyarakat dan kelompok adat di Kalimantan Utara (Kaltara).

Penolakan dari Warga dan Kelompok Adat

Poster turnamen domino dengan hadiah fantastis senilai Rp 200 juta sempat beredar luas di media sosial. Namun, gelaran ini ditentang oleh Aliansi Masyarakat Adat Asli Kalimantan Utara (AMAKU). Perwakilan AMAKU, Agustinus Amos, menilai turnamen domino tidak mencerminkan nilai budaya lokal.

“Kami takut anak-anak kita terkontaminasi dengan kegiatan ini dan akhirnya mengarah pada permainan judi,” ujar Agustinus Amos, Senin (29/2/2025).

Tanggapan Pemerintah Provinsi Kaltara

Plt Kepala Bidang Olahraga Dispora Kaltara, Nibaradin, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan penolakan ini kepada Gubernur Kaltara. Penundaan dilakukan setelah adanya imbauan dari Kemendagri untuk melaksanakan kegiatan dengan sederhana.

“Kemarin sudah laporan dengan Gubernur dan minta ditunda dulu,” jelas Nibaradin dalam keterangannya pada Selasa (23/9/2025).

Pertimbangan Penundaan

Beberapa alasan penundaan turnamen ini antara lain:

  • Penolakan dari kelompok adat dan masyarakat lokal.
  • Adanya imbauan resmi dari Kemendagri.
  • Pertimbangan situasi nasional dan politik saat ini.

Kesimpulan

Penundaan Turnamen Domino Kaltara menunjukkan pentingnya mempertimbangkan nilai budaya lokal dalam setiap kegiatan. Dengan adanya dialog antara masyarakat, kelompok adat, dan pemerintah, diharapkan kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran serta menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.

By moyxx

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *