Rapat di DPR, Pihak Arya Daru Desak Dalami Sosok Vara dan Dion
Jakarta – Komisi XIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan. Dalam rapat tersebut, penasihat hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, mendesak agar DPR mendalami sosok-sosok yang terakhir kali bertemu dengan Arya sebelum kematiannya.

Kehadiran Pihak Keluarga Arya Daru di DPR
Rapat berlangsung di ruang rapat Komisi XIII DPR RI, Jakarta, pada Senin (30/9/2025). Hadir dalam rapat ini ayah Arya, Subaryono, serta istri almarhum, Meta Ayu Puspitasari. Mereka turut mendukung permintaan agar penyelidikan kasus ini diperdalam.
Tuntutan Pendalaman Sosok Vara dan Dion
Menurut Nicholay, sosok bernama Vara disebut merupakan pihak dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang sempat makan siang bersama Arya sebelum kejadian. Selain Vara, ada juga nama Dion yang ikut bersama Arya di beberapa lokasi penting.
“Tolong didalami pemeriksaan pertama terhadap seseorang bernama Vara. Kemudian juga terhadap Dion yang bersama almarhum di beberapa kesempatan,” kata Nicholay dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan.
Lokasi yang Disebutkan
- Pos Bloc – tempat makan siang bersama Vara.
- Grand Indonesia – lokasi di mana Arya terakhir kali terlihat bersama Dion.
- Kemlu – titik awal keberangkatan Arya sebelum bertemu pihak-pihak terkait.
Selain itu, Nicholay juga meminta agar supir taksi yang mengantar Arya dari satu lokasi ke lokasi lain turut dimintai keterangan.
Pentingnya Psikologi Forensik
Nicholay menekankan bahwa hasil pemeriksaan psikologi forensik tidak boleh diabaikan. Meski kematian Arya sudah mengarah pada kesimpulan tertentu, tetap diperlukan pendalaman menyeluruh berdasarkan temuan ilmiah tersebut.
“Kami berlandaskan pada hasil pemeriksaan psikologi forensik. Dalam pemeriksaan itu jelas disebutkan bahwa harus ada tindak lanjut,” tegas Nicholay.
Harapan Keluarga Arya Daru
Keluarga berharap DPR dan pihak berwenang serius menindaklanjuti kasus ini dengan menyelidiki sosok Vara, Dion, serta pihak lain yang terakhir kali bersama Arya Daru. Tujuannya untuk membuka fakta sebenarnya terkait kematian almarhum.
Kasus Rapat DPR Arya Daru Vara Dion kini menjadi sorotan publik, sekaligus ujian transparansi dan keseriusan lembaga negara dalam mengusut peristiwa tragis ini.
