Viral Tumbler Tuku Gegara Penumpang KRL Hilang, Ini Harga dan Variannya!

Kasus tumbler hilang dari seorang penumpang KRL bernama Anita belakangan ini viral di media sosial. Insiden tersebut turut menyeret nama Argi, petugas passenger service Stasiun Rangkasbitung dari PT KAI. Unggahan Anita membuat warganet gaduh karena muncul narasi bahwa Argi dipecat akibat kasus tersebut.

Belakangan diketahui bahwa tumbler yang hilang tersebut merupakan Tumbler Tuku, salah satu merchandise populer dari Kedai Kopi Tuku. Sejak insiden itu mencuat, harga dan varian tumbler Tuku pun ikut ramai dibahas di media sosial.

Berapa Harga Tumbler Tuku yang Viral?

Tumbler Tuku dikenal memiliki desain minimalis, material kokoh, serta pilihan warna estetik. Produk ini dijual melalui toko daring resmi Toko Serba Tuku. Berikut daftar harga lengkapnya:

Daftar Harga Tumbler Tuku Terbaru

  • Botol plastik BPA Free 600 ml: Rp 65.000
  • Botol stainless 350 ml: Rp 200.000
  • Botol stainless (handle) 350 ml: Rp 225.000
  • Botol stainless (handle) 650 ml: Rp 250.000
  • Tuku9 edisi spesial 9 tahun: Rp 199.000
  • Tuku X Chalo Lab Bobo Square 780 ml: Rp 450.000
  • Tuku X Chako Lab Linlin Kettle Tritan 1.150 ml: Rp 350.000
  • Tuku Bidon 500 ml: Rp 278.000

Selain harga yang beragam, tumbler ini diklaim sudah food-grade dan tersedia dalam material plastik BPA Free hingga stainless steel. Inilah yang membuatnya banyak diminati

Kronologi Viral: Tumbler Hilang Bikin Warganet Heboh

Kasus bermula ketika Anita lupa membawa pulang coolerbag berisi tumbler Tuku dari bagasi KRL. Saat kembali mencari, tumbler tersebut tidak ditemukan. Anita kemudian membagikan ceritanya di media sosial, yang dengan cepat mendapat banyak perhatian.

Namun, yang membuat situasi semakin ramai adalah kemunculan narasi bahwa Argi, pegawai KAI yang bertugas saat itu, diberhentikan akibat tumbler hilang tersebut. Narasi itu membuat warganet berspekulasi hingga memicu perdebatan panjang.

Anita Minta Maaf dan Klarifikasi dari Pihak Terkait

Anita akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Argi telah berdamai dan kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Suaminya, Alvin, juga menyampaikan bahwa kegaduhan di media sosial memiliki dampak panjang pada banyak pihak.

“Saya selaku yang mem-posting tersebut meminta maaf sebesar-besarnya. Saya dan Mas Argi sudah saling memaafkan,” ujar Anita dalam video klarifikasinya.

KAI Pastikan Argi Tidak Dipecat

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kemudian memfasilitasi mediasi antara Anita dan Argi di Stasiun Gondangdia. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, membantah kabar pemecatan dan menegaskan bahwa Argi tetap menjadi bagian dari KAI Group.

“Argi tetap menjadi karyawan KAI Group serta bagian dari garda terdepan pelayanan. Terus semangat bertugas dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Bobby.

Dengan selesainya kasus ini, KAI berharap masyarakat tidak lagi terpancing oleh narasi yang tidak benar serta tetap mengedepankan klarifikasi sebelum menyebarkan informasi.

Fokus Keyword: Viral Tumbler Tuku Penumpang KRL

By moyxx

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *